Walaupun tidak dikategorikan sebagai minuman kesehatan , tidak sedikit penelitian telah mengungkapkan bahwa minum kopi memiliki manfaat bagi tubuh. Kopi memang dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam badan dan memicu efek ketergantungan pada kafein , namun kalau dikonsumsi dalam jumlah moderat dan membatasi penggunaan krim , serta gula , manfaat kopi mampu lebih optimal bagi kesehatan tubuh.
Kopi mengurangi risiko diabetes.
Studi menyampaikan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinan dalam berbagi diabetes tipe 2. Sebuah laporan Journal of Agricultural & Food Chemistry pada pada bulan Januari 2012 , menjelaskan bahwa efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi HIAPP (human islet amyloid polypeptide) yaitu sejenin polipeptida yang dapat menghasilkan serat protein abnormal , yang ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 2.
Kopi menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson.
Penyakit Alzheimer yakni gangguan neurodegenerative yang paling umum di dunia dan merupakan penyebab utama demensia. Dalam studi prospektif , peminum kopi memiliki risiko lebih rendah menderita Alzheimer dan demensia hingga 60% , dibanding yang tidak minum kopi. Parkinson yakni gangguan neurodegenerative yang paling umum , yang ditandai dengan janjkematian neuron dopamin-di otak. Kopi dapat menurunkan risiko Parkinson hingga 32-60%.
Kopi menurunkan risiko kanker.
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara , endometrium , prostat dan kanker hati , serta mereka yang terkait dengan obesitas , estrogen dan insulin. Jika Anda minum setidaknya dua cangkir sehari , dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.
Kopi meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebuah studi lama di tahun 1980 menemukan bahwa kafein yang ditemukan dalam kopi merangsang metabolisme badan , dan itu hanya pada orang “normal ,” sedangkan pada orang yang mengalami obesitas , mereka mengalami oksidasi lemak yang lebih besar.
Kopi dapat meningkatkan memori.
Kopi dapat membantu meningkatkan memori , baik itu memori jangka panjang maupun pendek. Jika Anda mengkonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek dan kecepatan reaksi.
Kopi mengandung antioksidan tinggi.
Seorang peneliti Harvard , Edward Giovannucci , dalam penelitian “Cancer Epidemiology , Biomarkers & Prevention ,” mencatat bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada kebanyakan sayuran dan buah-buahan. Bahkan , sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kopi berada dalam urutan pertama sebagai sumber untuk antioksidan dalam rujukan makan orang Amerika.
PERHATIAN:
Meskipun kopi dalam jumlah moderat baik untuk Anda , minum terlalu banyak juga mampu berbahaya. Beberapa hasil studi yang dikatakan diatas tidak menyebut ihwal efek samping minum kopi. Selain tidak minum kopi terlalu banyak , disarankan bagi penikmat kopi untuk tetap mengatur rujukan hidup sehat dan olahraga.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar