Perawatan orthodontik atau yang lebih dikenal dengan istilah kawat gigi (behel) merupakan prosedur medis kedokteran gigi yang tidak hanya bertujuan mengoreksi susunan gigi demi kepentingan estetika , namun juga untuk mendukung kesehatan gigi serta jaringan periodontal. Ketika seseorang menjalani perawatan orthodontik dan kawat gigi terpasang , ia memerlukan pembiasaan , terutama ketika makan. Selain membutuhkan waktu lebih lama untuk menyantap makanan , banyak hal yang selama ini menjadi kebiasaan , tidak lagi dapat dilakukan ketika sudah memasang kawat gigi. Berikut tips biar Anda tetap nyaman ketika makan , dan badan tetap menerima nutrisi yang diperlukan.
Jenis makanan
Proses pemasangan kawat gigi biasanya membutuhkan waktu yang lama , bahkan lebih dari dua jam. Setelahnya , lisan akan terasa abnormal dan tidak nyaman , namun perut pasti kosong dan Anda butuh asupan. Pilih makanan yang membuat Anda nyaman. Tak selalu harus pilih yang lunak ibarat bubur , Anda tetap bisa makan nasi dengan lauk yang mudah dikunyah , misalnya sapo tahu atau sayuran yang berkuah.
Hindari makan mi
Banyak orang lalu memilih mi sebagai makanan ketika setelah memasang maupun mengencangkan kawat gigi. Padahal , tekstur mi lebih mudah tersangkut di antara kawat gigi dan lebih sulit untuk dikeluarkan dari sela-sela gigi. Namun , tak perlu khawatir alasannya yakni hal ini tidak berlaku selamanya , perlahan-lahan , lisan pun akan bisa menyesuaikannya kembali.
Menu pengganti
Bila Anda merasa kesulitan menghabiskan makanan dengan porsi ibarat biasanya , Anda bisa mengurangi porsi tersebut dan pilih alternatif lain. Misalnya , ganti menu Anda dengan pasta , makaroni yang teksturnya lembut. Atau , konsumsi jus avokad yang mengandung lemak yang baik bagi tubuh. Di sore hari , sediakan camilan berupa pisang , sepotong roti dan segelas susu.
Makanan keras
Makanan bertekstur tebal ibarat daging tidak perlu Anda hindari. Anda tetap dapat menikmatinya di ahad kedua maupun ketiga setelah pemasangan kawat , alasannya yakni biasanya lisan Anda sudah semakin terbiasa untuk mengunyah. Justru , Anda tetap harus melatih kemampuan gigi geraham dalam melembutkan makanan dengan beragam tekstur.
Berkumur air hangat
Bila gigi maupun area gusi terasa sakit , hindari berkumur dengan air panas. Pilih air biasa atau air cuek untuk membuat Anda merasa lebih nyaman , alasannya yakni air yang terlalu panas dapat merusak lem yang digunakan untuk merekatkan braket gigi.
Tusuk gigi dan dental floss
Anda bisa menggunakan tusuk gigi atau dental floss untuk mengangkat sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Pilih dental floss yang memiliki gagang biar tidak menyangkut pada kawat gigi. Pastikan pula ketika menggunakan tusuk gigi , Anda tidak menusuknya terlalu dalam ke sela-sela gigi alasannya yakni dapat merusak gigi maupun gusi.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar